Halo sobat travel, gimana nih kabar kalian selama beberapa hari enggak baca tulisan saya di blog, masih sehatkan? Alhamdulilah masih, kalau nggak sehat harus segera sehat dong ya hehe, miminkan sudah mulai menulis lagi.
Selama mimin enggak publish tulisan di blog kalian ngapain
aja tuh, baca wattpad mimin? Atau baca novel mimin yang udah terbit? Hehe,
kepedean banget sih (bercanda lho). Maafin banget ya, jarang memprioritaskan kalian sebagai nomer satu, karena sekarang sudah ada kesibukan lain. Selain, ngurusin blog pribadi saya juga mengurus blog orang lain hehe biar
hidupnya lumayan bermanfaat.
Oh iya, ngomongin kata bermanfaat buat orang lain, kemarin
mimin baru aja bantu orang lain lewat karya. Hm,,, kira-kira apa yang mimin
bantu buat orang lain ya? Hehe, jadi gini, mimin kemarin abis bantu panitia di
kampus. Bantuin yang bisa dilakukan disaat orang lain membutukan hehe,
sekaligus memberikan saya sesuatu sebagai hadiah. bingung nggak? Bingunglah masa
nggak haha. Jadi, kemarin saya mengikuti lomba di salah satu fakultas di kampus
UIN Raden Mas Said Surakarta. Niat awal emang karena minat dengan tema
yang mereka bawakan, tapi akhirnya muncul niat lain yaitu membantu meramaikan
lomba tersebut, ya walaupun ada hadiahnya. Membahas persoalan perempuan yang
ada di Indonesia tidak akan ada habisnya hehe, makanya saya ikutan lomba
essay ini, biar lebih asik ketika seorang perempuan menulis tentang diri mereka sendiri hehe.
Lomba ini sangat membantu saya untuk mengasah kemampuan
dalam menulis karya yang sifatnya non fiksi, yaitu essay. Dulu saya
pernah mendapat juara nasional di salah satu universitas ternama di Semarang,
tapi karena kemampuan itu sudah lama tidak diasah jadi saya berniat mengasahnya kembali dilomba ini.
Awalnya saya ragu untuk mengikutinya kenapa? Karena sudah lama sekali saya tidak menulis essay ataupun karya ilmiah jadi masih was-was takut nggak menang. Ya, walaupun sudah sering menulis tapi rasanya sama aja, kaya belum ada ilmu lagi buat nulis essay ataupun sejenisnya.
Soalnya kalau menulis blog itu tatanan bahasanya lebih santai dan lebih bebas daripada menulis wattpad atau essay, karena di blog saya tidak dituntut untuk menulis menggunakan panduan EYD dan bahasanya lebih santai sedangkann essay ataupun wattpad saya dituntut untuk terus mengikuti aturan EYD dan bahasanya lebih beraturan gitu.
Waktu pembuatan essay bertema perempuan itu saya menulis
dalam jangka waktu 2 sampai 3 hari. Karena, memang membutuhkan kejernihan pikiran yang harus oke.
Nah, waktu proses penjurian pun saya lumayan gugup, takut kalah hehe biasalah lomba.
Tapi, kalian tau nggak kalau ada kesalahan di sini, apa? Yaitu saya ragu
memulai dan takut kalah. Padahal hakikatnya tujuan penulis bukan seperti itu, hanya untuk memenangkan karya ataupun mendapat hadiah dari orang lain. Tapi tujuan
penulis adalah membuat pembaca menyukai karya kalian dan karya kalian lebih
bermanfaat untuk orang lain. Bukan seperti itu tujuan seorang penulis?.
Eh, apaan dah malah membahas persoalan penulis hehe. Oke,
jadi waktu penjurian saya Umi Riadatul Munasaroh ternyata mendapatkan juara 3 hehe.
Alhamdulilah banget nggak tuh, sudah lama tidak mengasah otak, eh malah waktu pengasahan otak langsung dapet juara.
Menurut saya ini sebuah keajaiban sih. Coba kalian bayangkan
sudah lama tidak mengikuti lomba-lomba seperti ini eh, tiba-tiba diasah dan
mecobanya langsung gol, keren!.
Buat kalian yang pernah ngerasain hal yang sama, coba dong ceritain
lewat link personal di bawah ini ya, jangan lupa harus pilih email ya hehe.
PERSONAl 👈tinggal klik aja.
Happy Traveling, eh salah Selamat Berkarya😉
1 Comments so far
Mantap kaka.
EmoticonEmoticon